ROVINSI BANTEN
Secara geografis wilayah Banten dekat dengan Jawa-Barat dan pulau
Sumatra. Banten terletak di antara pulau Sumatra, Jawa-barat dan
Jakarta, dengan populasi penduduk mencapai 9.308.344 pada tahun 2005.
Sedikit di luar kota ke arah barat terdapat gunung berapi terkenal yaitu
gunung Krakatau yang terakhir meletus besar pada tahun 1883.
Terletak 8 derajat di selatan garis katulistiwa, Banten beriklim tropis
dengan 2 musim yaitu hujan dan kemarau, dengan suhu udara rata-rata 28
derajat celcius. Bagian selatan banten merupakan daerah berbukit yang
landai, sementara bagian utara merupakan daerah dataran rendah/pantai.
Hasil utama banten diantaranya pertanian, berkebunan dan industri.
Masyarakat Banten memiliki akar agama yang kuat dengan budaya asli yang
masih eksis dalam kehidupan mereka. Agama utama masyarakat Banten adalah
Islam, yang tiba di wilayah ini bersamaan dengan tersebarnya agama Islam
di wilayah Sumatra dan Sulawesi pada sekitar abad 15. Meski Islam
berasal dari Arab, perkembanganya di Banten sangat unik. banyak sekali
seniman, artis dan musisi yang berasal dari daerah ini. Sebagian besar
masyarakat Banten atau sekitar 2.5 juta jiwa tinggal di
pedesaan-pedesaan yang padat, masing-masing dalam bentuk keluarga besar.
Daerah tujuan wisata utama di Banten adalah Anyer. Desa kecil yang sunyi
berubah menjadi daeraj tujuan wisata karena pantainya yang indah
berpasir putih dan adanya sejumlah tempat rekreasi, terutama wisata air
seperti, surfing, diving, dll.
Mesjid Agung Banten.
Banten dikenal
dengan kehidupan agamanya yang harmonis dan saling toleran satu
sama lain. Mesjid agung Banten dibangun oleh Sultan Maulana
Yusuf pada tahun 1566. Selain serbagai pusat pengembangan Islam
di banten, mesjid ini juga dibangun untuk melengkapi bangunan
kesultanan yang ada.
Sementara kuil
Cina yang ditemukan di Banten dibangun pada masa-masa awal
kesultanan Banten, dan letaknya kurang lebih 50 meter dari
benteng Speelwijk. Kuil ini merupakan salah satu kuil tertua di
Indonesia.
|
Taman Nasional
Ujung Kulon.
Taman nasional
Ujung Kulon merupakan salah satu daerah konservasi alam dunia
yang dicanangkan oleh badan dunia UNESCO (world heritage site).
Jika anda memasuki wilayah hutanya yang masih alami, anda masih
bisa menjumpai binatang badak bercula satu yang hampir punah. Di
tempat ini juga terdapat area penggembalaan kerbau, burung
merank dan binatang spesifik lainya. Tempat ini dikelilingi oleh
pulai-pulau yang indah di sekitarnya yang sangat cocok untuk
olahraga Diving.
|
Panorama
Gunung Krakatau.
Di tengah-tengah
selat Sunda terdapat gunung Krakatau yang mudah dicampai dengan
speedboat dari anyer maupun carita. Gunung ini terkenal ke
seluruh dunia dengan letusanya pada tahun 1883, yang kala itu
terdengar hingga australia barat dan kolombo. Bahkan awan
panasnya terus keluar selama seminggu kemudian dan mencapai
wilayah eropa. Gunung baru yang merupakan anak Krakatau mulai
muncul di atas permukaan laut untuk pertamakalinya pada tahun
1928 silam dan masih aktif hingga kini. Anak krakatau terakhir
meletus kecil pada akhir tahun 2007.
Foto letusan gunung krakatau tahun 2007
|
Anyer - Carita
- Tanjung Lesung - Pulau Umang.
Pantai anyer,
Carita, Tanjung lesung dan pulau Umang yang terletak di daerah
Serang dan Pandeglang merupakan tempat yang tenang bagi anda
untuk beristirahat. Di tempat ini banyak terdapat hotel
berbintang maupun non bintang, penginapan rumahan, restoran
ataupun fasilitas lainya guna memenuhi kebutuhan wisatawan. Anda
bisa mencoba berbagai olahraga air diantaranya ski air, jet ski,
banana boat, kano dan olahraga air faforit lainya.
Dua tahun selelah
meletusnya gunung Krakatau, sebuah mercusuar baru setinggi 75.5
meter dibangun di pantai Anyer, tepatnya menghadap ke jalan raya
sepanjang 1000 Km yang dibangun Deandles pada tahun 1881 silam
guna menghubungkan Anyer dan Panarukan. Sementara tanjung lesung
dan pulau umang merupakan tempat tujuan wisata pantai lainya
yang menarik, yang berada di bagian selatan wilayah ini.
|
Pantai Sawarna
( Southern Banten Long Beach).
Pantai Ciantir
dan pantai karang tanjung layar merupakan daerah tujuan wisata
utama desa Sawarna kecamatan Bayah kabupaten Lebak, dengan ombak
yang besar dan sangat cocok untuk olahraga selancar.
|
Masyarakat
Baduy dan Cisungsang.
Masyarakat
tradisional baduy terdapat di kabupaten Lebak, tinggal di area
seluas kurang lebih 5101 Ha. Suku ini terbagi dua, yaitu Baduy
luar dan Baduy dalam. Mereka hidup dengan bersahaja selaras
dengan alam dan menghindari kehidupan dunia luar yang modern.
Mereka hidup dengan kesederhanaan, sehingga mereka tidak pernah
saling iri satu sama lain.
Masyarakat
Cisungsang tinggal di area seluas 28 Km2, terletak di kecamatan
Cibeber, kabupaten Lebak. Kesenianya yang terkenal adalah :
Rengkong, angklung buhun dan Bendrong lesung.
|
No comments:
Post a Comment