PPC Lokal Indonesia

Wednesday, May 7, 2014

MENGENAL PRODUK SANITER


MENGENAL PRODUK SANITER

Menurut sejarah, produk saniter yang pertama kali dibuat adalah kloset dengan cara melubangi tanah untuk membuang kotoran manusia. Di Indonesia, yang mayoritas masyarakatnya bertani dan bermukim di sekitar sumber air sehingga mereka lebih sering memanfaatkan alam sekitar seperti mata air dan aliran sungai untuk membuang limbah atau untuk membersihkan diri. Di zaman penjajahan Hindia Belanda, sebagian masyarakat kita mulai mengenal kloset danbak rendam yang saat itu telah digunakan oleh Bangsa Eropa. Saat penjajahan Jepang, mereka memperkenalkan kloset jongkok yang bentuknya lebih cocok dengan anatomi tubuh Asia.
Konsep produk saniter ini dengan cepat diadopsi oleh kalangan bawah dalam wujud jamban di tepi sungai dengan dinding anyaman rotan di keempat sisinya. Kebiasaan mandi juga berubah dari berbilas di bawah pancuran air alami sampai kebiasaan mandi dengan gayung dan bak air siap pakai yang dipasang di kamar mandi. Kini, ada beberapa jenis saniter yang sudah diproduksi di dalam negeri namun ada juga yang produk impor.
Kloset
Sebuah kloset terdiri dari tiga bagian utama yaitu tangki air (tank trim), mangkuk (bowl) dan kaki. Bagian tangki kloset berfungsi menyimpan air dan alat untuk membilas (flush) kotoran diantaranya tuas penggerak, inlet valve dan keran tekan. Yang penting diperhatikan antara lain jarak antara dinding dan lubang pembuangan kloset (rough in). Jika ingin mengganti kloset lama dengan kloset baru, ukuran rough in harus sama agar kloset terpasang dengan benar. Selain itu, ketinggian air dalam bagian kaki kloset (seal level/water seal) harus memenuhi standar minimum 50 mm agar gas atau bau dari pipa pembuangan kotoran tidak naik ke arah atas mangkuk.
Wastafel
Wastafel / washbasin banyak dipakai sebagai tempat membasuh tangan dan membasuh muka serta menggosok gigi. Letaknya fleksibel bisa di kamar mandi, di sekitar area makan ataupun di area semi outdoor seperti teras. Prosess pembuatan dan bahan wastafel mirip dengan kloset hanya saja mekanisme kerjanya lebih simpel karena hanya terdiri dari dua bagian yaitu mangkuk (bowl) dan kaki. Ada beberapa jenis wastafel diantaranya wastafel yang memiliki penopang berupa kaki (lavatory with padestal) dan wastafel yang bagian bawah atau seluruh bagian mangkuk serta pemipaannya ditanam di dalam meja (under counter basin). Ada pula wali hang wastafel yang mangkuknya lebih kecil dan menggantung di dinding sehingga cocok untuk powder room atau kamar mandi dengan luas terbatas. Jenis yang digemari saat ini adalah above counter/counter top wastafel yang seluruh mangkuknya berada di atas meja.
Bak berendam
Produk saniter yang dipakai untuk berendam ini memang memberikan sensasi yang menyegarkan tubuh sekaligus menenangkan pikiran. Dilihat dari cara pemasangannya, terdapat dua jenis bak berendam yaitu yang dapat berdiri sendiri (free standing) dan yang dapat ditanam. Bathtub yang berdiri sendiri sebaiknya ditempatkan di tengah ruangan atau memiliki jarak dengan dinding dan saniter lain agar dapat menonjolkan desainnya yang unik. Walaupun memerlukan kamar mandi yang relatif luas, jenis bathtub ini kembali digemari. Jenis bak berendam yang ditanam lebih menghemat tempat dan biasanya dipasang dengan beton serta dilapisi oleh keramik. Jenis ini ada yang bentuknya menyudut dan dipilih untuk menyiasati kamar mandi yang luasnya terbatas serta ada pula yang bentuknya ergonomis. Yang canggih adalah jenis whirlpool/jacuzzy yang dilengkapi oleh deretan lubang kecil yang menyemburkan air bertekanan tinggi sehingga memberi sensasi dipijat/massage saat digunakan.
Bidet dan uniroar
Bidet adalah sejenis bak pencuci yang dipakai untuk buang air kecil sekaligus membersihkan bagian paling pribadi dari perempuan. Jenis produk saniter ini memiliki pemipaan yang disembunyikan di dalam dinding sedangkan bagian mangkuknya ada yang menggantung di atas dinding dan adapula yang bertumpu di lantai. Untuk pemasangan, tempatkan bidet setinggi dan sedekat mungkin dengan kloset agar pemakaian ruang efisien. Urinoat adalah jenis produk saniter yang berbentuk mirip kantong yang menggantung di dinding dan dipakai untuk kebutuhan buang air kecil kaum laki-laki. Cara kerja bidet dan urinoar mirip dengan kloset, dilengkapi dengan keran tekan untuk membilas air.
Pancuran
Mandi dengan pancuran/shower sudah lama dikenal dan digemari orang karena praktis, efisien dalam pemanfaatan ruang dan hemat dalam penggunaan air. Ada beberapa jenis pancuran berdasarkan penempatannya diantaranya pancuran yang berada di atas bak berendam (Bathtub) sehingga pemakai mendapat manfaar dari kedua cara mandi tersebut. Ada pula jenis pancuran yang dapat dipasang terpisah tapi areanya harus diberi dinding penyekat (shower curtain/shower screen/shower box) dan lantainya diberi alas (shower tray) yang biasanya dipasang beberapa sentimeter di bawah permukaan lantai kamar mandi sehingga percikan air saat keran (shower) dijalankan tidak membasahi area lain di kamar mandi.

No comments:

Post a Comment